Sebelmunya itu
Kantong Obat sudah menjelaskan mengenai
Alergi Makanan, maka selanjutnya Kantong Obat akan membagikan kalian informasi
mengenai
Alergi Obat. Secara medis alergi obat itu merupakan salah satu reaksi
yang sangat berlebihan dari sistem kekebalan tubuh seseorang itu dari obat yang
masuk ke dalam tubuh. Namun kondisi ini tidak sama seperti efek samping dari
konsumsi obat yang seperti biasa yang sudah tercantumkan di bagian kemasan
serta keracunan akibat overdosis dari obat.
Pada dasarnya orang itu bisa mengalami alergi, ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh dari orang tersebut melakukan perlawanan
terhadap zat-zat tertentu yang ada didalam obat yang di konsumsinya. Ini
terjadi dikarenakan sistem kekebalan tubuh seseorang itu mengira kalau obat
yang masuk ke dalam tubuh itu dapat membahayakan tubuh.
Gejala yang Muncul Pada Orang yang Mengalami Alergi Obat.
Pada umumnya itu reaksi dari obat yang di minum oleh
seseorang akan mengakibatkan gejala alergi yang juga akan muncul secara
bertahap. Hal ini dapat terjadi karena seiring sistem kekebalan tubuh itu
membuat sistem antibodi agar dapat melawan zat dari obat yang masuk ke dalam
tubuh. Namun gejala ini tidak akan terlihat begitu saja ketika baru
mengkonsumsi obat.
Ketika seseorang itu mengkonsumsi obat untuk pertama
kalinya, maka ini akan membuat sistem kekebalan tubuh dari seseorang itu
mengira kalau obat yang masuk ke dalam tubuh itu adalah substansi yang
membahayakan untuk tubuh. Maka pada saat itu tubuh akan langsung membuat
antibodi sedikit demi sedikit. Setelah seseorang selanjutnya mengkonsumsi yang
sama lagi, maka sistem antibodi yang sudah di buat tubuh sebelumnya itu akan
mulai menyerang substansi yang muncul dari obat yang di konsumsi. Jadi proses
yang seperti itulah yang akan membuat orang mengalami gejala-gejala alergi dari
obat yang di konsumsinya.
Pada umumnya orang yang mengalami alergi pada obat itu
biasanya akan mengalami gejala-gejala yang ringan serta gejala-gejala yang
muncul itu juga akan menurun dalam jangka waktu satu sampai dua minggu lamanya
setelah kamu menghentikan untuk mengkonsumsi obat itu. Agar lebih jelasnya,
maka
Kantong Obat akan memaparkan beberapa gejala-gejala yang umumnya akan
terjadi apabila orang tersebut mengalami alergi pada obat. Apa saja
gejala-gejala itu, maka berikut ulasannya:
- Munculnya ruam pada kulit serta benjolan kecil-kecil pada
kulit.
- Kulit juga akan terasa gatal-gatal.
- Hidung menjadi berair.
- Mengalami batuk.
- Badan akan terasa panas.
- Napas akan terasa berat.
- Mata akan terasa sangat gatal.
- Terjadinya pembengkakan pada bagian kulit tertentu.
Meski begitu gejala dari alergi yang parah juga bisa membuat
orang yang mengalami alergi itu mengalami anafilaksis (Ini mengakibatkan tubuh
dari penderita mengalami kegagalan didalam fungsi tubuh secara keseluruhan. )
Jika sudah demikian, penderita harus segera mendapatkan pengobatan yang benar
karena kondisi ini bisa mengakibatkan penderita mengalami hal yang tidak di
inginkan.
Maka kamu sebaiknya lebih waspada lagi apabila kamu
mengalami gejala-gejala alergi. Serta apabila kamu merasa gejala yang kamu
alami itu mirib seperti yang sudah
Kantong Obat rangkumkan diatas tadi, maka
sebaiknya kamu segera pergi ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan dan
mengetahui apa yang menjadi penyebab utama kamu mengalami gejala tersebut.
|
Alergi Obat. |
Obat Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Reaksi Alergi?
Mungkin dari kalian semuanya ada yang bertanya demikian,
maka agar kamu tidak merasa bingung lagi mengenai obat-obatan apa saja yang
bisa memicu orang mengalami alergi. Maka berikut ini
Kantong Obat akan menjawab
pertanyaan yang seperti diatas tadi. Tanpa kalian sadari kalau sebagian dari
obat-obatan itu dapat memicu seseorang mengalami alergi, namun tidak semua
reaksi yang di timbulkan dari obat itu menjadi reaksi alergi juga lho!.
Karena
reaksi obat itu sebenarnya diakibatkan oleh reaksi dari sistem kekebalan tubuh
seseorang dengan obat tertentu yang masuk ke dalam tubuh. Agar lebih
lengkapnya, berikut
Kantong Obat memberikan beberapa jenis obat-obatan yang
bisa menjadi pemicu orang mengalami alergi:
Antibiotik (contohnya, penisilin).
- Anti inflamasi non-steroid.
- Aspirin.
- Krim atau lotion kortikosteroid.
- Antikonvulsan.
- Insulin.
- Vaksin.
- Obat hipertiroidisme.
- Obatan bagi orang yang melakukan kemoterapi atau HIV.
Faktor-faktor yang Meningkatkan Risiko Mengalami Alergi
Obat.
Menurut para ahli kalau tidak semua orang bisa mengalami
alergi pada obat-obatan. Karena para ahli menduga kalau ada sebagian faktor
yang akan meningkatkan orang mengalami resiko alergi pada obat-obatan. Faktor
apa saja yang bisa menjadi penyebab orang mengalami gejala alergi pada obat,
maka berikut penjelasannya:
- Terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan tertentu, contohnya
seperti sakit yang berkepanjangan atau mengkonsumsi obatnya dengan dosis yang
tinggi.
- Keturunan, faktor ini juga bisa mengakibatkan kamu
mengalami alergi pada obat-obatan tertentu.
- Dapat mengalami gejala alergi yang lain, contohnya seperti
alergi pada makanan tertentu.
- Mempunyai alergi dengan jenis-jenis obat yang lain.
- Seseorang yang mengidap penyakit HIV.
Cara Mengetahui Orang yang Mengalami Alergi Obat.
Cara mengetahui apakah orang tersebut mengalami alergi pada
obat, cara mengetahuinya itu hampir sama dengan mengetahui penyakit lainnya.
Cara yang paling pertama adalah dengan cara langsung memerisakakan kondisi
kesehatan kamu serta fisik kamu ke dokter.
Pada saat pertama kalinya kamu
merasakan gejala alergi dan obat apa yang kamu konsumsi. Jika di mungkinkan
biasanya dokter juga akan melakukan pemeriksaan yang secara mendetail agar bisa
mengetahui apa yang menjadi penyebab utama yang membuat kamu mengalami alergi.
Lebih lengkapnya, berikut ini
Kantong Obat akan memberikan dua tes yang
biasanya akan di lakukan oleh dokter kepada pasien yang mengalami alergi.
Berikut ulasannya:
Cara pertama melakukan tes kulit pada penderita.
Cara ini
biasanya akan di lakukan oleh dokter untuk mengetahui obat apa yang menyebabkan
orang mengalami alergi, caranya dengan menyuntikan beberapa macam jenis obat
langsung ke bagian kulit. Jika hasilnya
positif, biasanya pasien akan mengalami
gejala-gejala seperti kulit yang menjadi
merah,
rasa gatal pada bagian kulit,
serta munculnya
benjolan pada kulit. Maka itu berarti kamu mengalami
alergi pada obat yang sudah di suntikan ke tubuh kamu.
Cara yang kedua adalah dengan cara tes darah dari pasien.
Biasanya kebanyakan dari dokter itu jarang sekali menggunakan cara ini, karena
tingkat keakuratan dari alergi obat-obatan itu masih terbatas. Namun jika
dokter mencurigai kalau akan muncul reaksi yang lebih parah ketika melakukan
tes kulit pada pasien, maka kemungkinan besar dokter akan melakukan tes darah
pada pasien. Selain untuk mengetahui penyebab dari alergi yang kamu alami, tes
ini dilakukan juga bertujuan untuk melihat kondisi yang lain yang membuat kamu
mengalami hal tersebut.
Langkah Penanganan dan Pencegahan pada Alergi Obat.
Cara yang paling umum akan dilakukan oleh dokter untuk
menangani gejala alergi yang muncul itu adalah dengan cara mengatasi serta
meringankan gejala yang dialami oleh pasien. Atau pasien juga bisa menghentikan
untuk mengkonsumsi obat-obatan yang menyebabkan pasien mengalami alergi
tersebut.
Atau dokter juga akan memberikan obat antihistamin agar dapat
menghalangi zat kimia dari sistem kekebalan tubuh yang sudah dibuat oleh tubuh
pasien itu sendiri. Serta pemberian obat kortikosteroid pada pasien juga mampu
untuk mengatasi terjadinya imflamasi yang diakibatkan langsung oleh alergi yang
lebih parah.
Apabila seseorang ada yang mengalami anafilaksis, maka orang
tersebut sebaiknya segera mendapatkan penanganan yang cepat dengan pemberian
epinefrin yang di suntikan langsung ke tubuh. Jika hal ini berlangsung lama,
maka orang yang mengalami hal ini sangat di sarankan sekali untuk melakukan
perawatan di rumah sakit.
Alangkah baiknya sebelum kita melakukan pengobatan untuk
alergi obat, alangkah baiknya kita melakukan pencegahan terlebih dahulu. Carang
yang paling utama untuk melakukan pencegahan terhadap gejala
alergi pada obat adalah
dengan cara menghindari untuk mengkonsumsi obat-obatan yang bisa memicu
munculnya gejala alergi. Apabila kamu kesulitan mengetahui apakan kamu alergi
pada obat tertentu atau tidak, maka kamu sebaiknya langsung memeriksakan diri
kamu ke dokter atau pun rumah sakit.
Baik mungkin hanya sekian saja yang bisa
Kantong Obat sampaikan kali ini mengenai
Penyebab dan cara mengobati alergi pada obat, semoga dengan informasi diatas tadi itu bisa bermanfaat bagi sobat semuanya. Salam Sehat.!
Belum ada tanggapan untuk "Alegi Obat - Penyebab dan Cara Mengobatinya."
Post a Comment