Menurut para ahli
Fenilketonuria itu adalah kondisi kelainan
genetika yang terjadi cukup langka yang akan dialami oleh seseorang itu sejak
dia baru lahir ke dunia. Kondisi yang seperti ini akan sangat menyulitkan tubuh
bisa
melerai fenilalanin.
Fenilalanin ini adalah asam amino yang paling sangat
di butuhkan oleh tubuh agar bisa membantu didalam pembentukan protein yang
berguna untuk tubuh.
|
Apa itu Fenilketonuria. |
Apabila tubuh seseorang itu tidak dapat memproses
fenilalanin, maka substansi tersebut akan menumpuk didalam darah serta didalam
otak. Jika kadar
fenilalanin yang terkandung didalam darah semakin tinggi serta
tidak ditangani dengan cepat dan serius maka kondisi ini dapat mengakibatkan
orang tersebut mengalami komplikasi yang sangat serius. Contohnya seperti:
- Otak mengalami kerusakan secara permanen.
- Saraf akan menjadi terganggu, seperti tremor atau
kejang-kejang.
- Ukuran kepala bisa menjadi lebih kecil daripada tubuh.
"Mencegah itu adalah hal yang harus kita utamakan sebelum kita menuju ke jalan pengobatan"
Gejala Fenilketonuria.
Pada umumnya Fenilketonuria ini tidak akan memiliki
gejala-gejala awal yang bisa kita lihat pada bayi yang baru lahir ke dunia. Maka
apabila kondisi yang seperti ini tidak ketahuan serta tidak di tangani sesegera
mungkin ketika bayi itu lahir, biasanya gejala-gejalanya itu akan bisa kita
lihat pada saat dia sudah berusia beberapa bulan. Tanda-tanda apa saja yang
bisa disebabkan oleh Fenilketonuria, berikut ulasannya:
- Mengalami kelainan intelektual atau mengalami
keterbelakangan mental.
- Bermasalah dengan tingkah laku, emosional, serta sosial.
Contohnya seperti sering mengalami uring-uringan.
- Mengalami gejala Epilepsi.
- Tremor.
- Sering mengalami muntah-muntah.
- Munculnya ruam pada kulit.
- Bau yang sangat apek pada napas, urine, kulit, dan pada
rambut anak.
Apabila kondisi tersebut dapat ditangani sedini mungkin,
maka kondisi ini jarang menunjukkan gejalanya di kemudian hari. Karena
melakukan pemeriksaan dini kepada bayi yang baru lahir itu sangat disarankan
sekali oleh dokter. Ini dilakukan karena tidak hanya semata-mata untuk
mengetahui potensi Fenilketonuria yang bisa dialami oleh bayi, namun juga untuk
mengetahui berbagai macam kondisi kesehatan yang bisa dialami oleh bayi anda.
Apabila seorang wanita yang hamil dan mengidap Fenilketonuria
sebaiknya segera untuk memeriksakan diri ke dokter secara rutin dan juga diimbangi dengan menjaga pola makan selama masa kehamilan. Karena apabila
kandungan Fenilketonuria didalam darah sang ibu itu tinggi maka itu akan sangat
berbahaya sekali untuk kesehatan janin karena kondisi ini mampu memicu bunda
mengalami keguguran.
Baik setelah kita mengetahui
7 gejala-gejala yang akan
muncul karena Fenilketonuria, maka selanjutnya
Kantong Obat akan membahas
penyebab Fenilketonuria. Baik langsung saja kita simak ulasannya berikut ini:
Penyebab Fenilketonuria.
Fenilketonuria ini adalah semacam penyakit yang muncul
akibat adanya mutase genetika didalam tubuh. Mutasi yang terjadi itu
selanjutnya akan menghasilkan gen fenilalanin hidroksilase dan tidak akan
memproduksi enzim yang bekerja untuk mengurai fenilalanin didalam tubuh orang yang
mengalami kondisi ini. Namun penyebab terjadinya mutase genetika ini belum bisa
diketahui secara pasti oleh pakar kesehatan.
Tapi para pakar kesehatan itu percaya kalau kondisi tersebut
juga berhubungan sangat erat sekali dengan faktor keturunan. Karena apabila sang
ayah dan ibu yang sama-sama membawa bakat fenilketonuria, maka sang anak juga akan
ikut untuk memiliki sekitar 25 persen kemungkinan akan mengidap kondisi seperti
orang tuanya.
Cara mencegah Fenilketonuria.
Cara mencegah agar bayi kamu itu tidak mengalami kondisi ini
adalah dengan cara melakukan pemeriksaan ke dokter. Biasanya pemeriksaan akan
dilakukan dengan melalui tes darah ketika bayi kamu itu sudah berusia satu
minggu. Apabila bayi kamu itu terbukti mengidap fenilketonuria, maka bayi kamu
akan membutuhkan pemeriksaan yang secara rutin agar bisa mengukur kadar dari
fenilalanin ini didalam tubuhnya. Biasanya pemeriksaan ini juga tergantung dari
usia sang bayi, yang meliputi:
- Untuk bayi yang masih berusia enam bulan, maka pemeriksaan
dengan cara tes darah ini akan dilakukan satu kali seminggu.
- Untuk anak yang berusia enam bulan sampai dengan empat
tahun, maka akan dilakukan pemeriksaan satu kali dalam dua minggu.
- Sedangkan untuk anak yang sudah berusia empat tahun keatas
atau sampai dia dewasa, maka permeriksaan ini akan dilakukan satu kali dalam
satu bulan.
Cara Mengobati Fenilketonuria.
Pada dasarnya jenis penyakit ini adalah penyakit yang tidak
akan bisa di sembuhkan. Karena semua pengobatan yang sudah dilakukan itu hanya
bertujuan untuk mengendalikan kadar dari fenilketonuria yang ada didalam tubuh
agar tidak memicu untuk terjadinya gejala komplikasi yang lebih serius.
Cara yang akan dilakukan untuk menangani kondisi yang
seperti ini adalah dengan cara selalu menerapkan pola makan yang rendah akan
protein. Maka dari itu sangat disarankan sekali untuk menghindari makanan yang
kaya akan kandungan protein seperti telor, produk olahan susu, ikan dan semua
jenis daging. Serta jenis makanan yang lainya pun juga harus melalui takaran
dan dipilih dengan cermat, termasuk dengan buah dan sayur-sayuran.
Di samping pengidap itu sangat disarankan sekali untuk
selalu menjaga pola makan, namun pengidap penyakit ini juga sangat di haruskan
untuk mengkonsumsi suplemen asam amino. Ini bertujuan untuk mencukupi gizi yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan.
Baik mungkin hanya sampai di sini saja yang bisa Kantong
Obat sampaikan mengenai
Apa itu Fenilketonuria serta cara mencegah dan
mengobati penyakit Fenilketonuria. Semoga dengan sedikit informasi yang sudah
Kantong Obat rangkum diatas tadi bisa bermanfaat buat sobat semuanya. Salam Sehat.!
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Apa itu Fenilketonuria, Penyebab dan Cara Mengobatinya."
Post a Comment