|
Apa itu Penyakit Achondroplasia. |
Halo sobat semuanya pada kesempatan kali ini
Kantongobat
ingin memberikan kalian informasi mengenai apa itu penyakit
Achondroplasia. Penyakit
Achondroplasia itu adalah salah satu macam penyakit yang bisa mengakibatkan
seseorang itu mengalami D
warfisme atau yang memiliki tubuh kerdil. Penyakit
yang satu ini juga merupakan salah satu kelompok penyakit yang menyerang
pertumbuhan tulang dari penderitanya. Apabila seseorang mengalami penyakit
tersebut, ia akan memiliki lengan yang pendek dan juga tungkai yang pendek. Namun
semua itu juga tidak hanya bisa di sebabkan oleh penyakit
achondroplasia, namun
masih ada penyebab lainnya seperti adanya gangguan dari hormone pertumbuhan dan
juga mengalami gangguan sindrom turner.
Pada tahun ini untuk semua kasus orang yang mengalami
penyakit achondroplasia, ternyata ada sekitar 80% orang mengalami penyakit ini
yang tidak diakibatkan oleh keturunan, namun ternyata dapat di sebabkan oleh mutase
genetic yang akan terjadi secara spontan. Untuk sisanya 20% yang akan menyebabkan
orang mengalami penyakit tersebut ternyata bisa di wariskan langsung oleh orang
tuanya sendiri.
Pada umumnya bagi orang yang mengalami atau menderita
penyakit achondroplasia, orang tersebut akan memiliki tinggi kurang dari 152 cm
pada saat dewasa. Maka biasanya rata-rata tinggi dari orang yang menderita
penyakit achondroplasia akan mencapai 124 cm.
Apabila bayi yang menderita achondroplasia ini bisa dikenali
dari dia baru lahir, karena biasanya bayi yang baru lahir yang menderita achondroplasia
akan terlihat dari fisiknya seperti bentuk dari tubuhnya, kaki, lengan, dan
begitu juga jari-jarinya yang akan terlihat lebih pendek dari bayi yang normal.
Tidak hanya sampai disitu saja, biasanya bayi yang menderita penyakit achondroplasia,
kepalanya akan terlihat lebih besar daripada badannya, serta dahinya juga menonjol
dari bayi pada umumnya yang tidak menderita penyakit achondroplasia.
Kondisi
dari bayi yang menderita penyakit achondroplasia akan lebih terlihat jelas
lagi, pada saat dia mencapai usia anak-anak sampai dia dewasa. Tidak hanya kondisi tubuhnya yang akan kecil, namun tulang punggungnya dan juga kaki dari
orang yang menderita penyakit achondroplasia akan sedikit melengkung dari orang
normal. Tidak hanya itu saja karena penderita penyakit achondroplasia juga akan
sangat kesulitan didalam menekukkan siku sepenuhnya.
Menurut para ahli juga mengatakan kalau orang yang menderita
penyakit achondroplasia tidak hanya akan mengalami masalah pada pertumbuhan
atau bentuk tubuhnya namun ia juga akan mengalami masalah pada kesehatan
tubuhnya.
Apabila orang yang mengalami gejala penyakit achondroplasia ini, pada
saat bayi ia akan sangat kesulitan untuk mengasah kemampuannya untuk berjalan
dan juga kemampuan atau keterampila motoriknya juga akan ikut melambat.
Semua
itu dapat disebabkan oleh terjadinya penurunan tonus pada otot. Tidak hanya
sampai disitu saja, ternyata seseorang yang mengalami penyakit achondroplasia
ini juga bisa sangat beresiko mengalami stenosis spinal atau ( terjadinya
tekanan dan juga penyempitan pada saraf tulang belakang), hidrosefalus, dan
orang tersebut juga akan mengalami masalah pada pernapasan atau apnea.
Disaat
dia sudah lebih dewasa, maka kondisi stenosis spinal yang dideritanya itu juga
akan ikut bertambah parah dan akan terus bertambah lagi. Ternyata masih ada
lagi, untuk anak ataupun orang dewasa yang sudah mengalami penyakit achondroplasia
ini juga akan bisa terkena infeksi pada telinga dan juga bisa mengalami
obesitas.
Apa Penyebab Achondroplasia.
Apa yang menjadi penyebab dari penyakit achondroplasia itu
bisa menyerang orang, sebenarnya orang itu bisa terserang penyakit achondroplasia
karena pada umumnya didalam tubuh manusia itu terdapat gen yang disebut sebagai
FGFR3.
Gen tersebutlah yang akan berfungsi didalam pertumbuhan dan juga
berperan sebagai pemeliharaan pada tulang yang ada di dalam tubuh. Maka dari
itulah mutase gen yang terganggu akan menyebabkan perubahan tulang rawan itu
menjadi tulang. Apabila pertumbuhan dari tulang mengalami gangguan yang
otomatis akan mengakibatkan penderita penyakit ini akan memiliki tubuh yang
kerdil.
Cara Mengetahui Penderita Achondroplasia.
Untuk mengetahui orang yang menderita
Achondroplasia,
ternyata masih ada satu cara yang bisa kamu lakukan. Satu cara tersebut adalah
melakukan tes genetik agar bisa mengetahui apakah orang tersebut mengalami
cacat pada gen FGFR3 atau tidak.
Biarpun begitu, tes yang sudah dilakukan tidaklah serta
merta yang dilakukan oleh dokter dengan tidak menaruh kecurigaan sama sekali. Biasanya
kecurigaan oleh dokter itu akan di sadari pada anak-anak ataupun orang dewasa
yang menderit Achondroplasia ini akan memiliki bentuk tubuh yang kerdil. Dan
dokter akan menganalisis gen itu dari langsung dari darah.
Sedangkan apabila pada saat hamil, kecurigaan dokter itu
akan disadari dengan bentuk kepala yang besar dari janin yang dikandungnya
melalui USG. Bisanya dokter akan mengambil sempel cairan amniotik didalam rahim
untuk dilakukan penganalisaan gen.
Cara Mengobati Penderita Achondroplasia
Hingga sampai saat ini, ternyata belum ada sama sekali obat
atau metode penyembuhan yang mampu untuk mengobati dan menyembuhkan orang yang
menderita Achondroplasia.
Biasanya penanganan yang akan dilakukan hanya bertujuan
untuk meringankan terjadinya komplikasi yang akan muncul pada orang yang
mengalami penyakit Achondroplasia, contohnya seperti penerapan prosedur
dilakukannya operasi untuk menangani spinal stenosis dan juga dibarengi dengan
pemberian antibiotik agar dapat meredakan infeksi yang akan terjadi pada
telinga.
Baik mungkin hanya sampai disitu saja yang bisa
kantongobat
rangkum untuk sobat semuanya, semoga dengan sedikit informasi diatas tadi bisa
membantu dan bermanfaat buat sobat semuanya.
Oh ternyata seperti itu ya,,baru tau saya! Makasi infonya ya!!
ReplyDeletesama-sama gan, semoga bermanfaat.!
DeleteSob ijin copas ya, mau tak pakai tugas sekolah saya hehe!!!
ReplyDeleteSob bararti penyakit ini memang tidak bisa di sembuhkan ya?
ReplyDeleteMemang belum bisa sob, pengobatan hanya dilakukan untuk meringankan gejalanya saja!!!
DeleteSilakan sob, semoga tugas sekolahnya sukses ya!
ReplyDelete