Penyakit batu empedu itu pada mulanya terbentuk dari sebuah cairan yang ada di
dalam kantong empedu yang biasanya akan berperan sebagai pencernaan lemak. Maka
apabila cairan tersebut mulai mengeras dan akan semakin padat sehingga
membentuk gumpalan, gumpalan tersebutlah yang dinamakan dengan batu empedu.
|
Apa Itu Penyakit Batu Empedu. |
Batu empedu yang terbentuk di kantong empedu itu bisa
memiliki ukuran yang bermacam-macam. Ada yang akan memiliki ukuran yang
menyerupai ukuran pasir namun ada juga yang akan memiliki ukuran yang lebih
besar sebesar bola pimpong. Namun tidak hanya ukurannya saja, tapi jumlah batu
empedu yang akan muncul juga akan berpariasi. Mulai dari seseorang itu hanya
mempunyai satu atau dua batu empedu atau juga bisa jadi orang yang lain bisa
memiliki lebih banyak dari itu batu empedu yang ada di kantong empedunya.
Baik setelah kita mengetahui apa itu batu empedu, maka selanjutnya saya akan memberikan informasi mengenai apa penyebab dari gejala batu empedu.
Apa Penyebab Dari Gejala Batu Empedu.
Pada umumnya itu, batu empedu yang ada di kantong empedu itu
tidak akan menyebabkan masalah kesehatan. Namun gejala masalah pada kesehatan
itu akan muncul apabila batu empedu yang ada di kantong empedu itu menyumbat
saluran di kantong empedu atau juga bisa menyumbat saluran yang ada di dalam
pencernaan lainnya.
Pada umumnya gejala yang akan dialami oleh seseorang yang
memiliki batu empedu itu akan mengalami rasa sakit didalam perutnya yang juga
akan datang secara tiba-tiba, atau yang sering disebut dengan kolik bilier.
Biasanya rasa sakit yang akan terjadi itu bisa saja di
beberapa bagian yang ada didalam perut orang tersebut. Contohnya seperti dibagian
tengah perut atau juga bisa terjadi diatas perut ataupun juga pada bagian kanan
perut.
Namun pada kasus ini, rasa sakit yang akan didalami juga dapat menyebar
ke bagian sisi tubuh atau pada bagian tulang belikat. Tapi gejala rasa sakit
perut ini juga akan bervariasi, contohnya seperti:
- Bisa muncul tanpa kita sadari.
- Rasa sakitnya itu bisa kita rasakan sampai dengan itungan
menit ataupun juga bisa sampai hitungan jam lamanya.
- Rasa sakitnya itu tidak akan berkurang walaupun kamu sudah
buang angina atau muntah sekalipun.
- Rasa sakitnya itu bisa jarang muncul namun rasa sakitnya
itu bisa saja disebabkan oleh makanan yang mengandung kandungan lemak yang
cukup tinggi.
Apabila batu empedu itu sudah mengakibatkan penyumbatan pada
salah satu bagian pencernaan yang ada didalam tubuh kita, maka gejala yang akan
muncul bisa jadi seperti berikut:
- Rasa sakit pada perut yang terasa terus-menerus dan juga
bisa datang kapan saja.
- Orang yang mengalami kondisi ini akan mengalami demam yang tinggi.
- Orang tersebut juga bisa mengalami penyakit kuning.
- Detak jantung dari orang yang mengalami kondisi ini juga
akan semakin cepat dari biasanya.
- Kulit juga akan terasa gatal.
- Nafsu makan menjadi berkurang dan nafsu makan sampai
menjadi hilang.
- Orang tersebut juga akan mengalami mual dan juga
muntah-muntah terus menerus.
Walaupun gejalanya itu terasa sedikit sepele dan juga tidak
konsisten, namun kamu sebaiknya lebih waspada lagi dengan penyakit kolik bilier
yang bisa saja berbahaya dan mengancam nyawa kamu. Jika kamu hanya biarkan
saja.
Ada baiknya kamu segera untuk memeriksakan diri kamu apabila kamu
mengalami muntah-muntah dan juga sakit perut yang sangat-sangat sakit yang juga
berlangsung lebih dari 7 jam, dan juga penyakit kuning atau
demam. Maka jangan
pikir panjang lagi, apabila kamu mengalami kondisi itu sebaiknya segera untuk
pergi ke dokter dan berkunsultasi dengan dokter.
Apa Yang Menjadi Penyebab Munculnya Batu Empedu.
Menurut beberapa ahli mengatakan kalau yang menjadi penyebab
utama dari batu ginjal itu adalah adanya faktor ketidak seimbangan yang terjadi
didalam cairan empedu yang meliputi, kolesterol dan senyawa kimia. Maka dari
itulah munculnya serpihan kristal yang akan menjadi atau akan berbentuk menjadi
batu yang padat, namun untuk menjadi batu yang padat perlu waktu yang lama dan
bertahun-tahun lamanya.
Pada umumnya senyawa kimia itu bisa muncul didalam kantong
empedu itu dikarenakan oleh adanya penimbunan kolesterol dan bilirubin ( Sisa
penghancuran sel darah merah) yang lama-kelamaan menjadi gumpalan yang
menyerupai dengan batu. Beberapa peneliti mengatakan kalau 80 persen batu
empedu itu terbentuk dari penimbunan kolesterol dan 20 persen nya lagi terbentuk
dari penimbunan bilirubin.
Batu empedu yang muncul itu juga bisa memiliki ukuran yang
bermacam-macam tergantung faktor yang mempengaruhinya. Ada yang akan berbentuk
menyerupai butiran pasir dan ada juga yang akan berbentuk besar menyerupai bola
pimpong. Sama juga dengan jumlah yang akan muncul, karena ada orang yang akan
memiliki satu atau dua batu didalam ginjalnya namun ada juga orang yang
memiliki batu lebih banyak dari itu didalam ginjalnya.
Munculnya batu empedu itu juga akan berbeda-beda pada setiap
orangnya. Biasanya kaum wanitalah yang paling beresiko dua kali lebih tinggi
daripada kaum pria. Itu akan terjadi pada wanita yang sudah pernah hamil yang
mengkonsumsi pil KB atau wanita yang sedang menjalani Terapi Hormone yang
memiliki dosis yang tinggi.
Berikut ini ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan
seseorang itu beresiko memiliki batu didalam ginjalnya:
- 1.Seseorang itu sudah memiliki usia diatas 40 tahun.
- 2.Wanita yang sedang mengandung.
- 3.Mempunyai keluarga yang mengidap penyakit yang sama.
- 4.Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang memiliki
kandungan lemak dan juga kolesterol yang sangat tinggi
- 5.Kurangnya mengkonsumsi serat pada makanan setiap hari.
- 6.Memiliki penyakit diabetes.
- 7.Orang yang mempunyai kelebihan berat badan atau yang
sering di sebut dengan obesitas.
- 8.Orang yang menderita penyakit sirosis.
- 9.Memiliki gangguan pada pencernaan yang seperti Crohn dan
juga sindrom iritasi pada usus.
- 10.Seorang yang melakukan diet dan berat badanya turun
secara sangat derastis.
Cara Mencegah Batu Empedu.
Untuk melakukan pencegahan agar tidak mengalami batu empedu
kamu bisa mengubah pola makan dan juga menurunkan berat badan dengan benar bagi
kamu yang memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas akan sangat dapat
membantu kamu untuk mencegah terbentuknya batu empedu.
Banyak penelitian yang sudah dilakukan mengatakan kalau batu
empedu itu muncul karena adanya penggumpalan dan dibarengi dengan pengerasan
kandungan kolesterol yang ada didalam cairan empedu.
Maka dari itulah kamu sangat disarankan sekali untuk menjaga
pola makan kamu setiap harinya serta juga dibarengi dengan mengkonsumsi makanan
yang seimbang dan sebaiknya menghindari untuk mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi. Baik agar lebih jelasnya, Kantongobat
akan memberikan kamu makanan apa yang sebaiknya kamu hindari:
- Hindari mengkonsumsi makanan yang bersantan contohnya
rendang, kolak, dan juga ketupat sayur.
- Ada baiknya untuk menghindari makanan yang berminyak
seperti gorengan.
- Jahui juga untuk mengkonsumsi makanan yang dibuat dari
kacang-kacangan seperti sambal dan sate.
- Kurangi juga mengkonsumsi makanan ringan seperti keripik.
Namun tidak hanya mengkonsumsi makanan saja yang bisa menjadi
penyebab dari terbentuknya batu empedu, namun mengkonsumsi minuman keras juga
dapat memicu resiko kamu terkena batu empedu. Maka ada baiknya untuk membatasi
dalam mengkonsumsi minuman keras.
Untuk pria dokter menyarankan apabila ingin
mengkonsumsi bir sebaiknya tidak lebih dari 2 atau 2,5 kaleng bir dalam sehari,
sedangkan untuk wanita sebaiknya jangan lebih dari 2 kaleng bir dalam sehari.
Itu karena didalam satu kaleng bir itu memiliki kadar alkohol sebanyak 4,7
persen. Maka dari itu ada baiknya untuk tidak melebihi dari yang sudah
disarankan tadi, karena apabila lebih dari itu maka tidak ada kata tidak
mungkin kamu akan mempunyai batu empedu di dalam kantong empedu kamu.
Namun tidak bisa di pungkiri juga kalau kelebihan berat
badan juga dapat menyebabkan seseorang itu menderita komplikasi batu empedu. Oleh karena itu
alangkah baiknya untuk selalu menjaga badan kamu agar selalu sehat.
Tetapi kamu juga sangat tidak disarankan untuk melakukan
diet yang sangat ketat yang akan menuntut kamu untuk mengkonsumsi makanan yang
rendah kalori dan juga lemak. Karena apabila kamu menurunkan berat badan kamu
itu secara sangat drastis dalam jangka waktu yang sangat cepat, maka itu malah
akan mempertinggi kamu untuk menderita penyakit batu empedu.
Bagaimana
Cara Mengobati Batu Empedu.
Setiap orang yang mengidap penyakit batu empedu itu akan
memiliki perkembangan yang berbeda-beda antara orang yang satu dengan orang
yang lainnya. Karena itulah sebagian orang ada yang akan merasakan gejala
munculnya batu empedu atau ada juga sebagian orang yang tidak merasakan
kehadiran batu empedu di kantong empedunya.
Maka dari itulah dokter akan menyesuaikan seberapa besar
dari pengaruh batu empedu terhadap orang yang sedang mengalaminya, biasanya
dokter akan memberikan dua tahapan dalam menangani batu empedu.
Tahap awal dalam menangani batu empedu.
Dokter yang akan menangani masalah batu empedu itu pasti
akan selalu meningkatkan kewaspadaannya dan juga pemantauan yang dilakukan
secara teratur didalam menangani masalah yang satu ini.
Apabila pasien yang mengidap batu empedu itu tidak
menyebabkan gejala yang membahayakan didalam kehidupannya, maka dokter akan
menyarankan untuk tidak melakukan intervensi medis. Tapi apabila ada masalah atau penyakit lain yang bisa
menjadi penyebab untuk seseorang itu mengalami komplikasi, maka dokter akan
menyarankan kamu itu untuk menjalani rangkaian pengobatan.
Biasanya jenis-jenis penyakit yang biasanya dapat
meningkatkan seseorang itu mengalami komplikasi batu empedu antara lain adalah,
sirosis, diabetes, dan juga hipertensi portal atau yang sering di sebut dengan tekanan
darah tinggi pada hati.
Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan langkah
pengobatan apabila seorang yang sedang memiliki batu didalam empedunya itu dan
orang tersebut juga sedang mengalami tingkat kalsium yang sangat tinggi didalam
kantong empedunya.
Itu karena diakibatkan oleh adanya kombinasi dari batu
empedu dengan kalsium yang sangat tinggi akan dapat mengakibatkan seseorang
akan mengalami masalah kanker didalam kantong empedunya dan masalah itu akan
muncul apabila orang tersebut tidak mengobatinya sesegera mungkin ataupun hanya
dibiarkan begitu saja.
Tahapan lanjut dalam menangani batu empedu.
Pada umumnya gejala yang paling utama didalam perkembangan
penyakit tersebut adalah orang itu akan mengalami sakit perut atau dalam
istilah medis di sebut dengan kolik bilier.
Dan untuk pengobatannya juga akan terpengaruh dari seberapa
parah seorang itu mengalami masalah ataupu gejalanya. Berikut ini sobat bisa
melihat ulasannya:
- Dokter akan menyarankan kamu untuk mengkonsumsi obat yang
berfungsi untuk mereda rasa sakit (analgesik) dan menjalankan pola makan yang
sehat. Apabila kamu mengalami rasa sakit di perut yang ringan dan juga rasa
sakitnya itu jarang muncul.
- Namun berbeda apabila kamu mengalami masalah di perut
atau rasa sakitnya itu sangat hebat serta kamu juga sering merasakannya, maka
dokter akan sangat menyarankan kamu untuk melakukan prosedur untuk mengangkat
kantong empedu kamu.
Prosedur atau langkah-langkah dalam menangani masalah batu
empedu.
Apabila masalah yang sedang kamu alami itu sangat parah dan
sudah tidak bisa di obati lagi, maka dokter akan menyarankan kamu untuk
mengangkat kantong empedu kamu melalui operasi.
Apabila kantong empedu kamu itu diangkat, kamu tidak perlu
kawatir karena kantong empedu itu tidak termasuk kedalam organ yang penting
didalam kamu bertahan hidup.
Dalam operasi yang akan di lakukan oleh dokter, biasanya
akan di bagi menjadi dua yaitu operasi kolesistektomi laparoskopik dan
kolesistektomi dengan sayatan yang terbuka.
Kolesistektomi laparoskopik.
Biasanya dokter akan melakukan operasi kolesistektomi
laparosikopik atau yang sering disebut dengan operasi pengangkatan kantong empedu
yang paling umum direkomendasikan oleh dokter melalui ubang kunci.
Kenapa operasi tersebut di katakan operasi ubang kunci, itu
karena dalam operasi ini akan dibuat sayatan yang berukuran sangat kecil
sekitar 1 cm. Apabila seorang akan melakukan operasi ini biasanya dokter
akan menerapkan bius total. Maka pasien akan tertidur selama berlangsungnya
operasi sehingga tidak membuat pasien merasa sakit.
Jika sudah selesai, pasien akan mengalami masa pemulihan
yang cukup panjang sekitar 2 minggu lamanya.
Tahap Operasi Kolesistektomi dengan sayatan terbuka.
Dokter akan memilih untuk melakukan operasi dengan metode
ini apabila pasien mengalami masalah dalam mengeluarkan batu empedu yang sulit
di keluarkan dengan metode ubang kunci. Atau mungkin kondisi dari pasien tidak
memungkinkan untuk di lakukannya operasi kolesistektomi laparoskopik. Contohnya
seperti:
1.Misalnya kantong empedu dari pasien itu sangat sulit di
jangkau.
2.Atau pasien itu memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
3.Atau juga apsien itu sedang berada pada bulan-bulan saat
terakhir kehamilannya.
Apa bila pasien itu sudah melakukan atau menjalani operasi
kolesistektomi dengan sayatan yang terbuka, maka pasien itu sebaiknya harus
menginap di rumah cukup lama sekitar 6
harian.
Pasien yang melakukan operasi ini juga akan membutuhkan
waktu yang sangat lama untuk dapat sembuh total, sekitar 1,5 bulan lamanya.
Namun tingkat kesembuhan antara kedua operasi ini sama saja
antara operasi kolesistektomi laparoskopik dan kolesistektomi dengan sayatan
yang terbuka. Baik mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dengan informasi diatas mengenai apa itupenyakit batu empedu. Semoga info diatas tadi bisa bermanfaat buat sobat semuanya.
Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Penyakit Batu Empedu."
Post a Comment