Secara medis Kolazion itu adalah benjolan yang terdapat pada
bagian kelopak mata bagian atas atau bawah. Namun pada umumnya kondisi seperti
ini biasanya lebih sering terjadi pada bagian kelopak mata bagian atas.
Penyebab dari munculnya kondisi ini karena tidak berfungsinya kelenjar meibom
yang berada tepat diatas bulu mata, karena kelenjar meibom ini adalah kelenjar
yang akan menghasilkan komponen lipid yang dapat membuat bagian lapisan luar
dari mata itu menjadi selalu basah serta lembab. Sehingga bola mata tidak
menjadi kering dan mengalami iritasi.
|
Kolazion, Penyebab dan Cara Mengobatinya. |
Kondisi Kalazion bisa termasuk sebagai kondisi kronik yang
bisa berkembang dari benjolan yang steril atau dari benjolan yang mengalami
infeksi. Kalau benjolan steril itu dapat terbentuk karena adanya penyumbatan
dari jalan keluar komponen lipid sehingga kelenjar meibom mengalami
pembengkakan, namun terkadang sampai pecah.
Tapi kalau kelenjar meibom yang mengalami infeksi, maka
umumnya itu akan disebabkan oleh bakteri stafilokokus, yang selanjutnya akan
menjadi abses (Benjolan yang berisi nanah) dan terasa sangat nyeri. Secara
medis kondisi seperti ini dapat disebut hordeolum internal dan apabila kondisi
seperti ini dibiarkan begitu saja maka akan menjadi kalazion.
Pada umumnya Kalazion itu dapat berkembang secara
perlahan-lahan mulai dari ukuran dua milimeter sampai mencapai delapan milimeter.
Pada dasarnya benjolan steril kalazion itu akan dapat terasa
sakit pada saat disentuh pada saat dia tumbuh. Namun rasa sakit itu akan hilang
secara perlahan-lahan dalam jangka waktu beberapa hari. Tapi jumlah benjolan
yang dapat tubuh juga terkadang bisa lebih dari satu benjolan, sehingga kondisi
ini dapat menyebabkan kelopak mata akan terlihat mengalami pembengkakan yang
tidak merata.
Penyebab Untama Kalazion.
Pada normalnya setiap manusia itu memiliki kelanjar-kelenjar
yang “
mungil” pada bagian dalam kelopak matanya. Kelenjar inilah yang akan
memproduksi cairan agar bola mata selalu dalam keadaan lembab atau dalam
istilah medisnya itu disebut dengan meibom. Apabila kelenjar tersebut mengalami
penyumbatan, maka cairan akan menjadi menumpuk dan akan membentuk benjolan yang
akan berisi penuh dengan cairan. Maka inilah yang menjadi penyebab dari
munculnya benjolan pada bagian kelopak mata atau
kalazion.
Semua orang bisa mengalami kondisi seperti ini tanpa
terkecuali. Walaupun seperti itu, namun kalazion itu akan lebih sering dialami
oleh orang yang dulunya sudah pernah mengalami bintitan (hordeolum),
blepharitis (inflamasi bagian kelopak mata), atau eksim.
Langkan Pengobatan Kalazion.
Langkah awal untuk mengetahui kelazion ini umumnya akan
dilakukan dengan cara melihat langsung kondisi kelopak mata dari pengidap dan
yang tidak ada keluhan nyeri pada benjolan. Pada umumnya penanganan yang akan
dilakukan oleh dokter itu tergantung dari diagnosis yang sudah dilakukan.
Pada kasus ringan, kondisi seperti ini jarang untuk
mendapatkan penanganan medis yang sangat khusus. Hampir sekitar 25 – 50 persen
dari pengidap penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu
dua sampai enam bulan lamanya.
Agar proses penyembuhannya lebih cepat, kamu dapat melakukan
pengobatan ke rumah sakit untuk menyembuhkan kalazion. Namun apabila kamu tidak
ingin pergi ke dokter atau kerumah sakit dan kamu ingin mengobatinya dirumah
sendiri, maka kamu bisa melakukan cara-cara yang sederhana seperti berikut ini:
1.Kompres Dengan Air Hangat.
Kamu dapat mengompres benjolan yang ada di kelopak mata
kamu, caranya juga sangat mudah sekali untuk kamu lakukan dirumah. Pertama-tama
kamu ambil kain yang lembut lalu kamu siapkan juga baskom yang sudah diisi
dengan air hangat, “Bukan air yang mendidih ya”. Selanjutnya kamu celupkan kain
kedalam air hangat lalu kamu bisa langsung menempelkannya kebagian kelopak mata
kamu. Kamu bisa melakukan cara ini sehari empat kali.
Karena cara ini mampu untuk mengurangi rasa yang mengganjal
pada bagian kelopak mata serta juga dapat melembabkan permukaan dari benjolan
itu sendiri.
2.Melakukan Pijitan yang Lembut.
Setelah kamu selesai melakukan cara yang pertama, langkah
selanjutnya itu kamu bisa melakukan pijitan yang lembut pada bagian mata yang
muncul benjolan. Langkah ini dapat membantu untuk mengeluarkan cairan yang ada
didalam benjolan. Namun yang harus ingat, sebelum kamu melakukan cara ini
sebaiknya kamu terlebih dahulu mencuci tangan kamu agar bersih.
3.Membersihkan Bagian Kelopak Mata.
Kamu dapat melakukan cara ini sehari dua kali agar tidak ada
penumpukan kotoran pada mata yang dapat memicu terjadinya iritasi dan juga
infeksi.
Apabila kamu sudah menerapkan langkah-langkan pengobatan
seperti diatas tadi dan benjolan yang ada di bagian kelopak mata kamu itu tidak
mau hilang. Maka sebaiknya kamu segera pergi ke rumah sakit atau dokter agar
kamu segera mendapatkan penanganan. Biasanya dokter akan menyarankan kamu untuk
melakukan operasi kecil. Operasi ini akan dilakukan untuk mengeluarkan cairan
yang ada didalam benjolan dengan cara melakukan sayatan kecil pada bagian
benjolan.
|
Kolazion, Penyebab dan Cara Mengobatinya. |
Terjadinya Komplikasi Kalazion.
Pada kasus yang normal itu Kalazion jarang menyebabkan
komplikasi. Biarpun demikian, benjolan Kalazion yang tidak ditangani dengan
cepat juga bisa berpotensi untuk menyebar ke seluruh kelopak mata serta
jaringan yang ada di sekitar mata. Apabila kelopak mata yang mengalami iritasi
juga akan memerahkan dan membuat mata menjadi bengkak.
Kemampuan dari penglihatan dari orang yang mengalami kondisi
ini juga biasanya tidak akan mengalami gangguan dengan adanya Kalazion. Namun apabila
benjolan yang terbentuk itu berukuran lebih besar, maka benjolan kalazion
berpotensi menekan bola mata dan dapat menyebabkan pandangan menjadi kabur.
Baik mungkin hanya itu saja yang bisa saya rangkum mengenai
Penyebab
dan Cara Mengobati Kalazion, semoga dengan informasi yang sudah saya sampaikan
diatas tadi bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan sobat semuanya mengenai
Kalazion. Salam Sehat.!
Belum ada tanggapan untuk "Kolazion, Penyebab dan Cara Mengobatinya."
Post a Comment