Apa itu Narkolepsi, Penyabab dan Cara Mengobatinya.

Menurut beberpa ahli mengatakan kalau Narkolepsi ini adalah salah satu jenis gangguan yang pada umumnya akan mengakibatkan gejala awal yang juga akan ditandai dengan rasa kantuk yang tidak dapat ditahankan oleh penderita ketika siang hari, atau juga dapat mengakibatkan terjadinya tidur yang secara tidak disadari serta tidak akan mengenal waktu dan juga tempat dimana ia akan tertidur.

  Pada umumnya narkolepsi ini sebetulnya adalah salah satu kelompok yang mengakibatkan terjadinya gangguan pada otak yang bisa berakibat panjang. Biasanya kondisi yang seperti ini cukup jarang untuk terjadi. Dokter mengatakan kalau orang yang masih remaja atau orang yang masih berusia sekitar dua puluhan itu lebih rentan terkena kondisi seperti ini.

Penderita narkolepsi yang tidak hanya akan mengalami rasa kantuk yang tidak tertahankan ketika siang hari atau tertidur yang tidak disadari sama sekali oleh penderita narkolepsi. Namun orang yang menderita narkolepsi tidak akan mengalami kondisi yang seperti diatas tadi saja, namun penderita juga bisa mengalami hal-hal yang seperti berikut ini.

1. Penderita akan mengalami katapleksi atau yang sering disebut dengan melemahnya otot yang bisa terjadi secara tiba-tiba yang biasanya akan di tandai dengan kaki yang akan terasa lemas dan rahang akan terasa agak turun, penglihatan akan menjadi buyar atau tidak fokus, berbicara seperti orang cadel.
2. Kepala akan terasa sangat sakit.
3. Penderita juga akan mengalami gangguan pada ingatannya.
4. Selalu mengalami halusinasi.
5. Penderita dapat mengalami sleep paralysis atau yang umunya disebut dengan “Ketindihan”. Kondisi ini biasanya akan terjadi pada saat orang akan tidur atau juga bisa terjadi pada saat ingin bangun dari tidur.
6. Depresi juga bisa dialami oleh penderita narkolepsi.

  Penderita narkolepsi ini juga bisa dialami atau berlangsung hanya sebentar selama beberapa minggu saja, tapi sebagian penderita ada juga yang mengalaminya sampai beberapa tahun lamanya.

Penyebab Narkolepsi

  Salah satu penyebab orang mengalami narkolepsi ini adalah rendahnya produksi hormon didalam tubuh yang biasanya berfungsi untuk meregulasi tidur yaitu hipokretin atau oreksin. Makan apabila terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh autoimun dan penyakit yang bisa merusak sebagian otak yang berperan dalam memproduksi hormone tersebut.

  Agar lebih lengkapnya lagi, maka Kantong Obat akan memeberikan kalian informasi mengenai kondisi yang bisa membuat seseorang itu mengalami gangguan autoimun yang akhirnya akan dapat berlajut ke narkolepsi.

1. Hormon mengalami perubahan, terutama pada saat orang mengalami pubertas atau menopause.
2. Mengalami cacat genetik.
3. Terjadinya infeksi streptokokus.
4. Mengalami infeksi flu.

  Di bawah ini ada beberapa faktor yang bisa menjadi perusak bagian otak yang berperan untuk menghasilkan hipokretin.

1. Tumor otak
2. Cedera di kepala
3. Penyakit ensefalitis
4. Penyakit sklerosis multiple

  Ternyata tidak hanya hal yang sudah disampaikan diatas tadi yang bisa menyebabkan orang mengalami narkolepsi, namun ternyata perubahan tidur yang terjadi secara tiba-tiba serta di ikuti dengan stress psikologis yang sangat berat juga di katakan mampu untuk meningkatkan orang terkena resiko narkolepsi.

 

Apa itu Narkolepsi.

Cara Mengobati Narkolepsi.

  Sampai saat ini sebenarnya dokter belum bisa memberikan obat apapun yang dapat menyembuhkan orang yang mengalami narkolepsi. Karena obat-obatan yang ada pada saat ini hanya bisa meredakan dan mengendalikan gejalanya saja, agar penderita bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

  Salah satu contohnya adalah untuk mengatasi gejala kantuk yang tidak terkendali pada saat siang hari. Kemungkinan dokter akan meresepkan obat yang seperti modafinil dan methylphenidate kepada orang yang mengalami kondisi ini. Karena obat tersebut dapat membantu seseorang yang mengalami narkolepsi itu dapat tetap terjaga pada saat siang hari.

  Atau dokter juga akan memberikan antidepresan (misalnya clomipramine dan imipramine), selective serotonin reuptake inhibitors "SSRI" (misalnya fluoxetine), dan norepinephrine reuptake inhibitors "SNRI" (misalnya venlafaxine) agar dapat mengatasi gejala dari katapleksi atau hilang kendali pada otot.

  Khusus bagi SSRI dan SNRI, kedua itu tidak hanya dapat dipakai untuk mengontrol katapleksi, obat ini juga bisa diresepkan untuk mengatasi gejala-gejala ketindihan (sleep paralysis) dan halusinasi.

  Didalam meringankan kondisi seseorang yang mengalami narkolepsi dengan obat-obatan seperti diatas tadi. Maka kamu masih bisa menerapkan beberapa jenis-jenis tipis yang sudah kantong obat siapkan dibawah ini agar kamu bisa mendapatkan tidur yang berkualitas pada saat malam hari agar kamu bisa mengurangi rasa kantuk kamu pada saat siang hari. Apa saja tips nya itu, maka berikut ulasannya:

• Kamu dapat melakukan beberapa hal-hal yang mampu untuk mereleksasi kamu sebelum tidur, contohnya membaca dan mandi dengan menggunakan air yang hangat.
• Sebaiknya kamu menghindari konsumsi kafein, rokok, minuman yang mengandung alkohol atau kamu juga bisa menghindari untuk mengkonsumsi makanan yang dengan jumlah besar ketika malam hari atau sebelum kamu tidur.
• Kamu juga dapat merubah suasana atau mengatur suhu didalam kamar tidur kamu agar terasa nyaman untuk kamu tidur.
• Sebaiknya kamu menerpakan waktu tidur serta bangun pada saat pagi hari dengan jam yang sama setiap harinya.
• Kamu juga bisa melakukan aktifitas seperti olahraga sebelum kamu tidur.

  Agar rasa kantukmu pada saat siang hari itu dapat terkendali dengan baik, maka usahakan menahan rasa kantukmu itu jika rasa kantuk itu muncul pada waktu yang sangat tidak tepat dan kamu juga sebaiknya untuk melakukan tidur pada waktu-waktu yang sudah kamu sesuaikan dengan rutinitas kamu setiap hari.

Penyebab Terjadinya Komplikasi Narkolepsi.

  Ternyata orang yang mengalami narkolepsi juga rentan untuk mengalami komplikasi. Apa saja yang bisa menyebabkan penderita narkolepsi itu mengalami komplikasi, berikut ulasannya:

• Orang yang mengalami kelebihan berat badan (Obesitas) serta orang yang jarang bergerak serta kebanyakan tidur.
• Mengalami cidera ketika kantuk itu datang di waktu yang tidak tepat (contohnya ketika kamu sedang berkendara)
• Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab orang mengalami komplikasi.

Baik mungkin hanya sampai disini saja informasi yang bisa Kantong Obat rangkumkan mengenai Apa itu Narkolepsi, Penyabab dan Cara Mengobatinya. Semoga dengan informasi diatas tadi bisa bermanfaat buat sobat semuanya. Salam Sehat.!

Tweet

Artikel keren lainnya: